Erman Anom, (2011) Wajah pers Indonesia 1999-2011. Jurnal Komunikasi ; Malaysian Journal of Communication, 27 (1). pp. 101-114. ISSN 0128-1496
|
PDF
418kB |
Official URL: http://www.ukm.my/jkom
Abstract
Wajah pers pada era 1999-2011 harus diakui bahawa pers di Indonesia belum seluruhnya telah menerapkan suatu kualiti pers yang profesional dan bertanggung jawab dalam membuat pemberitaan. Hal ini patut diwaspadai mengingat belum seluruh rakyat Indonesia memiliki pendidikan dan tingkat intelegensia yang memadai. Dalam kajian ini dengan kaedah analisa dokumen dan temubual mendalam didapati pers dibiarkan berjalan tanpa kawalan dan tanggung jawab, maka hal tersebut berpotensi menjadi media agitasi yang dapat mempengaruhi psikologi masyarakat yang belum terdidik, yang nyata lebih besar jumlahnya dibanding masyarakat yang telah terdidik. Oleh kerana itu kajian ini menyarankan kebebasan pers perlu disertai pembatasan-pembatasan, paling tidak melalui hukum dan perundangan, sehingga pemberitaan yang dilakukan oleh pers dapat menjadi pemberitaan pers yang bertanggung jawab dan akauntabel.
Item Type: | Article |
---|---|
Keywords: | Wajah; Pers; kebebasan; perundangan; pembatasan |
Journal: | Jurnal Komunikasi ; Malaysian Journal of Communication |
ID Code: | 2214 |
Deposited By: | Mr Azam |
Deposited On: | 11 Jul 2011 04:28 |
Last Modified: | 14 Dec 2016 06:31 |
Repository Staff Only: item control page