Samry, Wannofri and Rahilah Omar, (2012) Gagasan dan aktiviti wartawan wanita minangkabau pada masa kolonial Belanda = Minangkabau women journalists during the dutch colonial period in Indonesia. Jebat: Malaysian Journal of History, Politics and Strategic Studies, 39 (2). pp. 24-47. ISSN 2180-0251
|
PDF
- Published Version
400kB |
Official URL: http://www.ukm.my/jebat/
Abstract
Orang Minangkabau yang sebahagian besarnya tinggal di Sumatera Barat dan Sumatera Tengah merupakan penganut sistem sosial matrilineal yang meletakkan wanita sebagai memainkan peranan utama dalam aktiviti sosiopolitik dan kehidupan bangsa Indonesia. Sejak abad ke-20 misalnya, kaum wanita Minangkabau sudah menunjukkan kebolehan mereka sebagai wartawan, pengarang, guru dan ahli politik. Sebagai wartawan, wanita Minangkabau adalah sangat berpengaruh dalam media massa di Indonesia, khususnya di Sumatera. Bahkan surat khabar wanita pertama di dunia Melayu, Soenting Melajoe (1912) dan Soeara Perempoean (1914), diterbitkan oleh wanita Minangkabau. Penerbitan ini, antara lain, berperanan dalam membangkitkan gerakan nasionalis dan menyuarakan emansipasi wanita. Artikel ini meneroka penerbitan akhbar pada awal abad ke-20 untuk melihat peranan wanita Minangkabau dalam kehidupan sosial dan politik di Sumatera dan Indonesia.
Item Type: | Article |
---|---|
Keywords: | Gagasan, Wartawan, Wanita, Minangkabau |
Journal: | Jebat ; Malaysian Journal of History, Politics and Strategic Studies |
ID Code: | 6226 |
Deposited By: | Ms Ruzita Kamis |
Deposited On: | 15 May 2013 01:02 |
Last Modified: | 14 Dec 2016 06:40 |
Repository Staff Only: item control page